Harga Pondasi Bore Pile Cikarang

Description

Harga Pondasi Bore Pile Cikarang kami uraikan sebagai sebuah penawaran pekerjaan pondasi dengan methode pekerjaan secara manualy , karena dengan menggunakan methode ini dapat memberikan nilay flexble.

Pondasi bor pile adalah konstruksi khusus yang dirancang untuk menyalurkan beban struktural bangunan ke dalam tanah, terutama pada lapisan tanah keras.

Pondasi ini diperlukan saat membangun struktur seperti gedung bertingkat, pabrik, menara, jembatan, atau bangunan lainnya yang berdiri di atas tanah lunak, dengan lapisan tanah keras terletak pada kedalaman tertentu. Fungsinya adalah memikul dan mentransfer beban struktural yang berat ke lapisan tanah yang lebih kokoh.

Mengenai harga bor pile, banyak yang penasaran apakah harga dihitung per meter atau per titik. Sebenarnya, harga bor pile per titik tetap menggunakan acuan harga per meter.

Harga ini dihitung berdasarkan kedalaman (m1) atau panjang bor pile dengan mempertimbangkan diameter bor pile yang digunakan. Namun, ada pengecualian di mana harga dapat disesuaikan jika volume pekerjaan kurang atau di bawah minimum order.

Ada lima faktor utama yang mempengaruhi nilai harga jasa bor pile:

Ukuran Diameter Bor Pile:
Besar kecilnya diameter bor pile, yang dapat bervariasi antara 30 cm hingga 80 cm atau lebih, memengaruhi besaran harga jasa bor pile. Penggunaan alat berat seperti SANY, SOILMEC, TRIVESOIL diperlukan untuk diameter lebih dari 80 cm karena mesin mini crane tidak memadai untuk pekerjaan tersebut.

Kondisi Tanah:
Kondisi tanah, terutama jika pengeboran melibatkan batuan atau mencapai batas SPT-60, akan memerlukan mata bor khusus dan dapat berpengaruh pada besaran harga jasa bor pile.

Metode Bor Pile:
Metode pengeboran, baik itu wash boring (bor basah) atau dry boring (bor kering), mempengaruhi harga jasa. Metode wash boring cenderung lebih ekonomis dibandingkan dengan metode dry boring karena tingkat kesulitannya yang lebih rendah.

Lokasi dan Aksesibilitas:
Lokasi proyek dan tingkat aksesibilitasnya juga dapat memengaruhi harga jasa bor pile, terutama jika diperlukan persiapan khusus atau transportasi alat berat.

Volume Pekerjaan:
Besarnya volume pekerjaan, termasuk pengeboran, pembesian, dan pengecoran, akan berdampak pada harga jasa bor pile. Semakin besar diameter lubang bor pile, semakin kompleks dan mahal prosesnya.

Jadi, perlu dipahami bahwa harga jasa bor pile dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor di atas, dan pemilihan metode dan peralatan harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek serta anggaran yang tersedia.

Jarak dari Workshop:
Lokasi pengeboran bor pile yang masih berada dalam wilayah kota (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi – Jabodetabek) akan memiliki harga jasa bor pile yang normal.

Namun, jika lokasi pengeboran berada di luar kota atau di luar pulau Jawa, harga akan mengalami peningkatan sebesar 30% dari tarif Jabodetabek. Hal ini disebabkan oleh biaya operasional lapangan yang lebih tinggi dalam kasus pengeboran di lokasi terpencil atau jauh dari pusat kota.

Kondisi Lapangan:
Kondisi lapangan memiliki dampak signifikan pada penentuan harga jasa bor pile. Lahan yang dapat berupa tanah kosong, lahan sempit, atau di atas galian yang memerlukan pembuatan bagan atau panggung akan memengaruhi besaran biaya.

Pada lahan kosong, harga jasa bor pile cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan pekerjaan di atas bagan atau panggung, seperti pada konstruksi pondasi jembatan.

Pekerjaan bor pile di atas bagan atau panggung membawa risiko keamanan dan tingkat kesulitan yang tinggi, sehingga harga menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi lahan kosong.

Biaya Tambahan di Luar Harga Jasa Bor Pile meliputi: mobilisasi & demobilisasi alat dan kru, biaya penggalian pondasi lama, biaya pembuatan bak sirkulasi air kerja, biaya pengelolaan limbah hasil pengeboran (jika menggunakan metode wash boring), biaya reinstalasi alat jika diperlukan, serta biaya pembuatan bagan jika pekerjaan dilakukan di atas sungai atau galian yang luas.

Harga Pondasi Bore Pile Cikarang – Jasa Per Titik & Per Meter

Penerapan Borepile dalam Berbagai Jenis Bangunan

Pemanfaatan borepile atau pondasi dalam konteks konstruksi sangat krusial untuk menjamin stabilitas dan keamanan struktur bangunan. Borepile merujuk pada lubang bor vertikal yang ditempatkan di dalam tanah guna mengeksplorasi karakteristik tanah dan mendirikan pondasi bangunan. Berikut adalah beberapa kategori bangunan di mana borepile sering digunakan:

Gedung Tinggi:
Borepile kerap dipergunakan untuk mendirikan pondasi gedung tinggi. Tanah di sekitar bangunan harus mampu menahan beban struktural yang signifikan, dan borepile membantu mencapai tujuan ini dengan menyelidiki dan memanfaatkan lapisan tanah yang kokoh.

Jembatan:
Pada proyek pembangunan jembatan, borepile digunakan untuk menentukan karakteristik tanah di lokasi yang akan mendukung pilar dan fondasi struktur jembatan.

Menara:
Borepile dapat diterapkan untuk mendirikan fondasi menara, seperti menara telekomunikasi atau menara angin. Fondasi yang kukuh sangat penting untuk menjamin kestabilan menara tersebut.

Pabrik dan Struktur Industri:
Penggunaan borepile umum dalam pembangunan pabrik dan struktur industri di mana beban struktural besar harus ditopang oleh fondasi yang kuat.

Rumah Bertingkat:
Pada proyek pembangunan rumah bertingkat, terutama di daerah dengan tanah yang kurang stabil, borepile dapat digunakan untuk memastikan fondasi yang solid dan mampu menahan beban bangunan.

Proyek Infrastruktur Besar:
Proyek-proyek besar seperti bandara, pelabuhan, dan stasiun kereta api mungkin memanfaatkan borepile untuk mendirikan fondasi struktural yang kokoh.

Proyek Reklamasi Lahan Basah:
Di area yang sebelumnya merupakan lahan basah atau rawa, borepile dapat digunakan untuk mengevaluasi dan mempersiapkan tanah guna mendukung struktur pembangunan, seperti apartemen atau kompleks perumahan.

Penting untuk dicatat bahwa seleksi metode fondasi, termasuk penggunaan borepile, harus berdasarkan pada karakteristik tanah di lokasi proyek.

Kajian tanah yang cermat akan membantu insinyur sipil dan arsitek dalam menentukan jenis fondasi yang paling tepat guna menjaga stabilitas dan keamanan bangunan.